Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Melatih Diri Sedari Kecil

Daffa Irgi Alfindra- Adya Zaidaan Ihami, membiasakan beribadah sejak kecil

Generasi salaf adalah generasi teladan. Muslim maupun muslimahnya, orang dewasa maupun anak kecilnya, dalam perkara ibadah maupun muamalah.
Di antara bentuk keteladanan generasi salaf adalah melatih anak kecil yang belum mukallaf untuk turut beribadah bersama kaum muslimin. Diantaranya ibadah tersebut adalah puasa dan membaca Al Qur’an
Dari Rubayyi’ binti Mu’awwidz; dia berkata, “Rasulullah mengutus untuk mengumumkan pada pagi hari asyura’ di wilayah kaum Anshar yang berada di sekitar kota Madinah.

من كان أصبح صائما فليتمّ صومه ومن كان أصبح مفطرا فليتمّ بقية يومه

Barang siapa yang pagi hari ini berpuasa, hendaklah menyelesaikannya. Barang siapa yang tidak berpuasa (sudah sarapan), hendaknya menahan (makan dan minum) sampai selesai.’
Setelah adanya pengumuman itu, kami berpuasa dan mengajak anak-anak untuk melaksanakan puasa. Kami juga mengajak mereka ke masjid dan memberikan mereka mainan dari kulit (wol). Jika mereka menangis karena lapar, kami menyodorkan mainan sampai waktu berbuka puasa tiba.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Meski anak-anak tersebut masih kecil, ternyata masih ada orang besar yang kalah dari mereka.

وقال عمر رضي الله عنه لنشوان في رمضان: ويلك! وصبياننا صيام! فضربه

“’Umar radhiyallahu ‘anhu berkata kepada orang yang mabuk-mabukan pada siang hari bulan Ramadhan, ‘Celaka kamu! Anak-anak kami yang masih kecil saja berpuasa!‘ Kemudian beliau memukulnya.” (Shahih Al-Bukhari, bab “Shaum Ash-Shibyan”, no. 1690)


Melatih anak dekat dan cinta Al-Qur’an bukan mustahil tapi tidak juga semudah kita membalikkan telapak tangan. Dan semisal sudah hapal pun, menjaga agar anak tetap berdekatan dengan Kitabullah adalah sebuah tantangan yang tidaklah mudah dilewati.



Berlatih membaca Al Qur'an

Share this article now on :

Post a Comment